Ngulik Karya: “Elemental Forces of Nature”
Author: K.H. Mahadhevy Ryrathna Vidhantyka
Identitas Film
Siapa sih yang nggak tahu Disney?🤔
Pada kuarter kedua tahun 2023 ini, Disney secara resmi mengeluarkan sebuah film animasi keluarga berjudul “Elemental Forces of Nature”. Film ini memiliki sinopsis tentang penduduk di sebuah Kota Elemen yang terdiri dari Api, Air, Udara, dan Tanah yang hidup saling berdampingan. Tokoh utama film ini adalam Ember Lumen yang merupakan wanita api tangguh, cerdas, dan memiliki tempramen sangat berapi-api. Suatu ketika ia berjumpa dengan pria air bernama Wade Ripple akibat dari tragedi yang Ember ciptakan sendiri. Ember dan Wade menjalin hubungan di tengah perbedaan nyata antara keduanya dan tentu hal itu akan menantang keyakinan mereka tentang dunia tempat mereka tinggal (Elemental — Disney Movies ID, 2023).
Alur Cerita
Alur Cerita #1
Film “Elemental Forces of Nature” disuguhkan pengenalan tokoh cerita dan latar cerita. Tokoh utama dalam film ini adalah Ember Lumen yang hidup bersama ayah ibunya. Sebelum tiba di Kota Elemen, Ember masih di dalam kandungan ibunya. Mereka bermigrasi ke Kota Elemen dan memulai kehidupan baru dengan membangun sebuah toko bernama “Fireplace” di rumahnya. Ayah dan Ibu Ember hanya membawa sebuah lentera dengan api biru di dalamnya. Mereka meyakini bahwa api biru tersebut merupakan suatu hal yang harus dijaga oleh seluruh anggota keluarga karena menjadi simbol untuk memanjatkan doa dan harapan keluarga Lumen. Ayah dan Ibu Ember semakin dimakan usia, Ayah Ember mengharapkan Ember sebagai penerus toko “Fireplace” miliknya dan ingin segera pensiun dari kegiatan mengelola toko.
Alur Cerita #2
Kehidupan Ember sehari-hari adalah belajar mengelola toko. Ia harus bisa “terhubung” dengan pelanggan, harus bisa melayani dengan baik, dan harus bisa menjual barang dagangan dengan lancar. Ember begitu terenyuh hatinya ketika melihat ayahnya yang renta masih harus mengelola toko karena dirinya yang belum siap. Ia pun bertekad untuk untuk meyakinkan ayahnya bahwa ia telah siap untuk mengelola toko. Namun, karena karakternya yang mudah berapi-api dan kurang sabar, ia justru menyebabkan petaka. Ember yang merupakan perwujudan elemen api mampu menghanguskan benda-benda mudah terbakar di sekitarnya saat sedang marah. Tanpa sengaja ia menyebabkan pipa air di rumahnya bocor sehingga rumahnya terendam oleh air, padahal dia adalah api yang tidak bisa tersentuh oleh air sedikitpun. Air yang masuk membawa serta Wade Ripple, seorang inspektur kota. Wade melihat bahwa pipa yang bocor di rumah Ember melanggar aturan dan langsung dikenakan sanksi oleh Wade. Ember pun panik dan segera mencari cara agar sanksi tersebut tidak sampai ke badan pengawas kota karena jika terjadi, maka Fireplace harus segera ditutup dan semua mimpi ayahnya sirna begitu saja. Ember juga harus menutupi kejadian ini dari ayahnya karena ia takut ayahnya akan marah akibat ulah Ember.
Ember lantas pergi menemui kepala pimpinan badan pengawas kota dan memohon agar sanksinya segera dibatalkan. Kepala pimpinan badan pengawas kota kemudian memberi syarat pada Ember jika ingin sanksinya dibatalkan, yaitu dengan mencari tahu titik kebocoran dan menemukan solusi kenapa air bisa masuk lagi di kawasan Api padahal pipa air sudah ditutup selama bertahun-tahun. Namun, tentu saja Ember tidak mampu mengatasi sendiri karena ia tidak bisa terkena oleh air. Ember bersama Wade bekerja sama untuk menemukan titik kebocoran dan menutup kebocoran tersebut. Ember yang merupakan elemen api, mampu membuat kaca dari mineral yang terdapat dalam pasir untuk menutup kebocoran air di bendungan. Masalah pertama selesai. Namun, inti masalah dari film ini tidak berhenti sampai di situ. Wade dan Ember yang sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama kemudian saling jatuh cinta. Percintaan mereka sungguh terlarang karena mereka adalah kedua elemen yang tidak bisa bersatu. Namun, ketika Ember dan Wade bersentuhan, reaksi kimia yang seharusnya air akan memadamkan api tidak terjadi. Bahkan Ember dan Wade bisa berpelukan tanpa menyebabkan Ember padam.
Alur Cerita #3
Keluarga Lumen sangat menentang hubungan Wade dan Ember. Ibu Ember bisa merasakan bahwa cinta antara Ember dan Wade adalah cinta sejati dan ia pun menjadi cemas. Suatu malam, keluarga Wade mengajak Ember untuk berkumpul bersama. Di sana, Ember menunjukkan bakatnya bahwa ia mampu membentuk kembali gelas kaca yang telah pecah. Itulah bakat Ember. Wade yang menyadarinya lantas menyarankan agar Ember menekuni bakatnya dan bekerja di bidang yang ia sukai, bukan mengelola toko yang bahkan Ember tidak kuasai. Ember kemudian marah pada Wade akibat saran tersebut. Ember merasa bahwa ia harus meneruskan mimpi ayahnya untuk terus mengelola toko karena ia anak satu-satunya. Ember tidak berhak bermimpi. Ember tidak bisa menuruti egonya sendiri. Pertengkaran terjadi di antara keduanya. Ayah Ember lambat laun mengetahui bahwa kebocoran air yang terjadi adalah karena ulah Ember sendiri yang tidak mampu menjaga amarahnya saat mengelola toko. Ember mengatakan takut mengecewakan ayahnya karena belum layak mengelola toko lantas disadarkan ayahnya, bahwa mimpi ayahnya adalah Ember sendiri, bukan tokonya.
Suatu hari, tiba-tiba kaca yang dibuat Ember untuk menutup kebocoran di bendungan retak dan menyebabkan air kembali masuk ke kawasan Api. Ember panik dan segera menyelamatkan kampung Apinya. Api biru yang menjadi milik berharga ayahnya juga terancam akan dipadamkan oleh air. Wade datang dan membantu Ember untuk menyelamatkan api biru. Api biru terselamatkan, Ember dan Wade berlindung di suatu ruangan kedap air. Namun, suhu dalam ruangan lama kelamaan menjadi amat panas dan menyebabkan Wade menguap tak tersisa. Ember bersedih. Kemudian ayah dan ibu Ember saling menenangkan Ember dan hal itu membuat Wade menangis. Wade memang memiliki karakter cengeng. Uap air Wade ternyata masih tersisa dan Ember terus membuat Wade menangis dan Wade kembali terbentuk menjadi entitas utuh berupa air. Akhirnya, keluarga Ember Lumen merestui cinta sejati antara Ember dan Wade.
Review Singkat
Kelebihan
Cerita fantasi tentang elemen yang ada di bumi ini sangat unik dan menarik. Tokoh-tokoh yang merupakan elemen alam mengingatkan kita tentang materi perubahan fisika dan kimia yang akibat suatu reaksi. Detail cerita tetap menyampaikan fakta yang ada meskipun film ini merupakan cerita fantasi. Komedi yang ada di dalamnya berhasil mengocok perut. Begitu pula dengan drama percintaan dan keluarga antara Wade dan Ember yang mampu menghadirkan hujan di pipi. Durasi dan alur cerita tersusun rapi dan tidak dipaksakan. Meskipun cerita tentang Wade dan Ember bisa bersentuhan bahkan berpelukan tanpa menyebabkan Ember padam menyalahi hukum alam, tetapi fantasi inilah yang menyebabkan film ini sangat menggemaskan dan heartwarming. Untuk masalah animasi, Disney Pixar tidak perlu diragukan lagi. JUARA POKOKNYA! Film ini juga memiliki soundtrack yang cocok dan enak didengar.
Kekurangan
Kekurangan film ini hanya satu, yaitu pengenalan tokoh dan masalah tidak begitu detail sehingga ada bagian yang bikin kita harus mengingat “emang tadi di awal ada ya?”
Rating Pribadi
Rating pribadi : 9,5/10 ⭐⭐⭐⭐❤️
Pesan dalam Cerita
Pesan yang bisa dipetik setelah menonton animasi “Elemental Forces to Nature” ini cukup banyak.
Pertama, kita berhak bermimpi.
Kita punya impian masing-masing yang sejatinya kita sah-sah saja jika ingin egois dan memprioritaskan apa yang ingin kita lakukan dalam hidup. Tak jarang kita terkurung atau justru mengurung diri dalam cangkang yang kita tidak nyaman untuk tinggal dan tumbuh di dalamnya.
Kedua, kita hidup berdampingan dengan orang yang berbeda latar belakang.
Seperti di Kota Elemen yang kita bisa saling membantu antarelemen atau malah mencelakai satu sama lain. Air dibutuhkan oleh tanah untuk menumbuhkan tanaman. Namun, air tidak bisa hidup bersama api karena air akan membahayakan api. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya rasa toleransi dan menghormati antara kita, yang pada kenyataannya kita juga hidup ber-Bhineka Tunggal Ika di Indonesia. Perbedaan akan tetap ada, maka dari itu kita juga harus mampu menerima, menghayati, dan menghormatinya.
Ketiga, cinta itu membutuhkan pengorbanan.
Sama seperti yang dilakukan Wade, ia ikhlas menguap karena ingin membantu Ember menjaga api biru tetap menyala, meskipun ia harus sirna dan merelakan dirinya habis lalu berubah wujud menjadi uap.
Keempat, cinta artinya harus menerima kekurangan pasangan.
Dikisahkan dalam animasi ini bahwa Wade memiliki karakter yang mudah menangis alias cengeng. Awalnya Ember juga takut jika air mata Wade akan mengenai dirinya tiap kali Wade menangis. Namun, kekurangan ini tetap diterima Ember dan Ember tetap mencintai Wade ditengah kekurangan yang dimiliki Wade.
Kesimpulan
Film ini sangat asik dan seru ditonton. Komedi, drama, dan cerita dalam film ini sangat heart-warming dan cocok ditonton bersama keluarga. Apalgi animasinya yang lucu dan menggemaskan. Pesan-pesan tersirat yang terkandung di dalamnya bisa memotivasi kita jadi pribadi yang lebih baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Jangan lupa nonton film “Elemental Forces of Nature” secara resmi dan legal ya! Warga Kota Elemen menunggumu~😊
Daftar Pustaka
Disney Movies ID. 2023. Elemental. https://movies.disney.id/elemental. [diakses pada 7 Juli 2023].
YouTube Disney Music VEVO. 2023. Lauv “Steal The Show”. https://www.youtube.com/watch?v=DwuJeGYlYyw. [diakses pada 8 Juli 2023].
YouTube Pixar. 2023. Elemental — Official Trailer. https://www.youtube.com/watch?v=hXzcyx9V0xw. [diakses pada 8 Juli 2023].
YouTube Pixar. 2023. Elemental — Teaser Trailer. https://www.youtube.com/watch?v=-cT495xKvvs. [diakses pada 8 Juli 2023].
YouTube Pixar. 2023. Elemental — Welcome to Element City. https://www.youtube.com/watch?v=rOsIzCzquV8. [diakses pada 8 Juli 2023].
